Dalam dunia investasi saham, fluktuasi harga atau perubahan signifikan dapat terjadi kapan saja. Salah satu momen yang seringkali menimbulkan kecemasan bagi para investor adalah ketika nilai suatu saham mengalami penurunan, dipicu oleh berbagai faktor. Koreksi pasar modal global bisa menjadi salah satu penyebab utama penurunan harga saham di pasar domestik. Selain itu, harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Meskipun turunnya harga saham bisa disebabkan oleh kondisi ekonomi yang sedang sulit, nilai perusahaan secara keseluruhan mungkin masih baik. Investor cerdas akan fokus pada perusahaan dengan kondisi keuangan sehat, manajemen yang kredibel, dan proyeksi masa depan yang positif.

Dalam situasi ini, langkah yang tepat perlu dipertimbangkan agar potensi kerugian dapat diminimalisir. Berikut beberapa langkah

Pertama, menjaga ketenangan saat menghadapi potensi kerugian pada saham di portofolio. Jangan terburu-buru menjual semua saham yang tengah mengalami penurunan, terutama jika penurunan tersebut berlanjut. Keputusan yang dibuat saat panik seringkali berujung pada kerugian besar. Saat menghadapi situasi ini, investor dapat mengevaluasi kondisi keuangan emiten yang bersangkutan. Jika analisis menunjukkan prospek masih optimis, pertimbangkan untuk tetap memegang saham tersebut.

Kedua, pilih saham-saham dengan harga murah atau sedang mengalami penurunan, asalkan didukung oleh analisis kinerja keuangan dan prospek bisnis yang baik. Strategi ini berpotensi menghasilkan keuntungan saat pasar global dan domestik pulih.

Ketiga, siapkan diri menghadapi kerugian. Dalam berinvestasi saham, kerugian bisa terjadi saat menjual saham. Jika kondisi perusahaan tidak menunjukkan perbaikan, mengambil keputusan cut loss pada saat yang tepat adalah langkah tepat untuk menghindari kerugian lebih besar.

Cut loss perlu dipertimbangkan jika kinerja perusahaan tidak baik dan kondisi ekonomi relatif stabil, serta sektor industri yang sama mengalami penurunan. Jual saham dengan harga rendah dalam situasi tersebut dapat mengurangi risiko kerugian lebih lanjut.

Sebagai investor, kesiapan menghadapi ketidakpastian pergerakan harga saham merupakan hal penting. Strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya dapat membantu menghadapi fluktuasi harga saham. Mengapa harga saham bisa turun? Pertama, dampak kondisi ekonomi global yang sedang resesi dapat mempengaruhi nilai saham. Kedua, kondisi politik global juga memiliki andil dalam fluktuasi harga saham. Terakhir, kinerja sektor industri turut mempengaruhi pergerakan harga saham. Sebagai bagian dari pengalaman berinvestasi, naik turunnya harga saham menjadi hal biasa bagi investor berpengalaman di pasar modal.