Oleh: Ahmad Sadat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sehat. Salam sejahtera. Tabik Pun!

  1. Yang terhormat Bapak Walikota Metro
  2. Segenap pejabat publik Kota Metro
  3. Para tamu undangan yang tidak bisa saya sebut satu persatu
  4. Dan segenap jajaran manajemen dan karyawan IDeA Indonesia Group

Ini Bukan Tujuan, Tapi Batu Loncatan!. Tepat dua tahun yang lalu, di bulan September 2019, kami, manajemen IDeA Indonesia,  sibuk melakukan pembebasan lahan akses hotel Aidia Grande ini, dari semula aksesnya di Jalan Bungur menjadi akses jalan utama yaitu Jalan AR. Prawiranegara Kota Metro. Bahkan setelah membebaskan lahan yang biayanya lebih besar dari yang kami budgetkan, kami juga mengambil kredit bank untuk menuntaskan pembangunan hotel dan asrama, untuk mengukuhkan posisi kita sebagi satu-satunya lembaga pelatihan perhotelan yang memiliki fasilitas teaching factory di Indonesia.

Kami lakukan hal tersebut karena setelah kami, Asiavesta Capital masuk dalam manajemen IDeA Indonesia dan melakukan restrukturisasi, kami semakin yakin akan potensi dari IDeA Indonesia.

Lalu pandemi dan krisis melanda dunia, Februari 2021. Kami mulai melihat bahwa krisis akan berlangsung cukup lama, bisa jadi butuh 10 tahun untuk mengembalikan perekonomian dunia ke posisi normal, dan akan menimbulkan konsekuensi logis berupa ketidakpastian dalam berusaha selama beberapa tahun ke depan. Untuk itu perlu kekuatan, strategi dan  kreatifitas dalam menghadapinya.

Tepat setahun lalu, bulan September 2020, kami melihat bahwa walaupun bisnis IDeA tidak terganggu signifikan, di mana di tahun 2020 untuk pertama kalinya dalam sejarah IDeA, kita melatih hingga 565 siswa, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebanyak 478.  Namun kami harus berpikir realistis, salah satunya dengan merestrukturisasi permodalan, agar struktur modal kami jadi lebih sehat, guna menghadapi krisis yang masih akan berlangsung beberapa tahun ke depan.

Akhirnya setelah beberapa kali melakukan kajian dan simulasi yang mendalam, kami memutuskan untuk melakukan terobosan dengan melompat ke rencana yang seharusnya baru akan kami lakukan di tahun 2024, yaitu go public. Sebuah rencana yang kami sendiri agak gemetar membayangkannya. Apalagi menjalankannya.

Bagaimana tidak? Walaupun sudah ada dalam roadmap kami, tapi merencanakan go public  saat PT. IDeA Indonesia Akademi baru berusia 1 tahun adalah sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan sama sekali. Namun berbekal semangat dan keyakinan, kami tetap memproses rencana ini. Karena sejak awal melakukan restrukturisasi kami sudah mempersiapkan perusahaan ini untuk go public, suatu ketika.

Jalan IPO ini kami tempuh dengan berbagai pertimbangan. Selain karena kebutuhan untuk menambah dan memperbaiki struktur permodalan, kondisi bursa saham di Indonesia juga menjadi pertimbangan khusus.

Sejak pandemi, terdapat 1,5 juta investor baru, rekor penambahan terbanyak sejak 44 tahun bursa berdiri.

Selain itu pemerintah juga mendorong banyak perusahaan agar go public dengan diadakannya papan akselerasi dan papan pengembangan, sehingga perusahaan dengan segala macam ukuran bisa masuk bursa. Ini sesuai dengan slogan BEI: Jangan menunggu besar baru go public, tapi jadilah besar karena go public.

Dan inilah kami saat ini, PT. IDeA Indonesia Akademi, Tbk, yang telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, salah satu bursa saham terbesar di kawasan Asia Tenggara, nomer 2 setelah Thailand.

Go public merupakan pengakuan atas kerja keras kami selama ini. Karena kami tahu banyak perusahaan di luar sana yang menginginkan status Tbk seperti yang kami miliki. Go public juga merupakan salah satu pengakuan atas standar dan kualitas yang kami miliki. Go public tidak bisa diraih sembarang perusahaan, dan  merupakan salah satu status paling bergengsi yang bisa dimiliki oleh sebuah korporasi di Indonesia.

Namun kami sepenuhnya sadar,  ini bukan akhir perjuangan, bahkan go public ini juga bukan tujuan.  Ini semua adalah jalan. Dengan status baru ini kami jajaran manajemen justru akan bekerja keras, lebih keras dari biasanya. Karena bagi kami, ini bukanlah sekedar meningkatnya gengsi, atau pengakuan dari otoritas dan dunia bisnis. Tapi ini adalah amanah dari para pemegang saham publik. Kepercayaan dari otoritas. Dan sekaligus ujian dari Allah.

Kami bersyukur kepada Allah atas anugerah yang luar biasa ini. Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para pemegang saham publik yang telah mempercayakan investasinya di saham IDeA Indonesia. Kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap investor yang tidak berhasil mendapatkan jatah pembelian saham IDeA karena membludaknya permintaan hingga mencapai 62 kali atau 6200%.

Terima  kasih kepada segenap profesi penunjang yang telah membantu kami selama hampir setahun terakhir ini. Dan terutama kepada otoritas bursa, khususnya OJK dan BEI yang telah mempercayai kami untuk menjadi salah satu dari 750 perusahaan tercatat di BEI.

Dan tak lupa terima kasih yang tak terhingga kepada segenap stakeholder, para pejabat baik di tingkat propinsi maupun kota Metro, segenap warga masyarakat khususnya di Kota Metro, yang telah mendukung langkah kami untuk menjadi perusahaan Tbk pertama yang asli dari kota Metro dan semoga selalu menjadi kebanggan Bumi Sai Wawai.

Kepada segenap manajemen dan karyawan IDEA Indonesia Group, saya ucapkan banyak terima kasih. Good job! Tapi ingat, sekali lagi IPO ini bukan tujuan! Ini hanyalah jalan. Jalan untuk terus memberikan yang terbaik dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang hospitality.

Kita harus ingat bahwa pujian dan kepercayaan ini bisa berubah menjadi cacian dan hujatan, salah satunya berupa jatuhnya harga saham perseroan, bila kita tidak bisa menunjukkan performance dan hasil kerja seperti yang kita janjikan. Bila terbukti kita tidak amanah menjalankan perusahaan, atau bila kita berhenti bekerja keras karena merasa puas atas pencapaian kita sejauh ini.

Teman-teman semua. Perjalanan masih panjang. Perjuangan belum berakhir. Dan masih banyak amanah yang harus ditunaikan. Ingat! Membludaknya pembeli saham perdana IDEA harus kita maknai sebagai besarnya harapan masyarakat investor akan potensi dan prospek perusahaan kita. Dan bahwa setiap langkah kita sejak saat ini akan menjadi perhatian otoritas yang berwenang, dan terutama masyarakat investor, bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia.

Besarnya harapan tersebut juga mestinya bisa dimaknai sebagai doa: Semoga segenap manajemen dan karyawan IDeA Indonesia Group bisa bekerja dengan baik dan bisa memenuhi target yang telah kita. rencanakan, dan mewujudkan impian kita selanjutnya, yang menjadi tema acara pada pagi hari ini: Melantai di bursa, langkah IDEA mendunia.

Semoga semua niat baik dan langkah kita senantiasa mendapatkan ridha dan pertolongan dari Allah SWT. Amin ya Rabbal alamin.

Wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq.

Wassalamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh

Note: Ini adalah sambutan saya selaku Komisaris Utama, dalam acara tasyakuran Pencatatan Perdana Saham IDEA yang bertepatan dengan 12th  Anniversary Idea Indonesia. Di Aidia Grande Hotel, Metro, Lampung, 9 September 2021.